Abu Nawàh Kageugröp, Kageugröp Kakeuh....

Menggali informasi dan mencoba untuk berbagi

  • Home
  • About
  • Blogger
  • LiNk
Home » Aceh » Demi Atjeh Bak Mata Donja

28 Juni, 2011

Demi Atjeh Bak Mata Donja

Written by TABLOID BERANDA | GAFFIN
Alhamdulillah, walaupun Pak Cek, sudah  melanglang buana ke berbagai negara, tapi akhirnya beliau pulang ke sini juga. Beristirahat di samping Teungku Chik di Tiro,” ujar seorang perempuan sesaat setelah Tengku Hasan Tiro diturunkan ke liang lahat, 3 Juni 2010.  Tak jelas benar siapa perempuan itu. Namun, dari panggilannya kepada Hasan Tiro, bisa dipastikan wanita itu adalah keluarga dekatnya. Ucapan perempuan itu mewakili sejarah hidup sang wali nanggroe. Hampir semua benua telah dijelajahi, dari Amerika hingga Afrika. Hampir di setiap negara yang dikunjungi, ia mengumpulkan sejarah Aceh yang terserak. Di museum Belanda, misalnya, ia menemukan banyak dokumen sejarah Aceh.


Sempat 25 tahun menetap di Amerika, Hasan Tiro akhirnya berpindah ke Swedia. Namun, di manapun ia tinggal, Aceh tak pernah hilang dari ingatannya. Berikut rekam jejak perjalanannya.

1925 : Hasan Tiro lahir di Tanjong Bungong, Kecamatan Tiro, Pidie

1945 : Kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

1950 : Mendapat beasiswa melanjutkan kuliah pada fakultas hukum, Universitas Columbia, Amerika Selatan. Sambil kuliah bekerja pada Dinas Penerangan Delegasi Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

1 September 1954 : Sembilan tahun setelah Indonesia merdeka, mengirim surat terbuka kepada Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo memprotes tindakan militer pemerintah pusat menangani pemberontakan DI/TII di Aceh dan sejumlah provinsi lain di Indonesia.

Pebruari 1955 : Memprotes tragedi pembunuhan massal di Pulot-Cot Jeumpa

Maret 1955 : Mengirim surat kepada 12 negara Islam di dunia meminta untuk memboikot Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan dilaksanakan di Bandung pada April 1955.

1958 : Menulis buku berjudul Demokrasi untuk Indonesia.  Wali   mengusulkan negara federal untuk Indonesia, melawan konsep negara persatuan versi Soekarno.

Januari 1965 : Menggagas ide Negara Aceh Sumatra Merdeka

1968 : Menulis  Atjeh Bak Mata Donja (Aceh di Mata Dunia)  dalam bahasa Aceh

1973 : Diangkat oleh Raja Feisal dari Arab Saudi sebagai penasehat agung Muktamar Islam se-Dunia

Oktober 1976 : Pulang ke Aceh secara rahasia lewat Pasi Lhok, Kembang Tanjong, Pidie.

4 Desember 1976 : Memproklamirkan gerakan Aceh Merdeka

Maret 1979 : Keluar dari Aceh dan memutuskan melanjutkan perjuangan dari luar negeri


1986 – 1990 : Melatih sekitar 800-an pemuda Aceh untuk pelatihan militer di kamp Tajura, Libya

9 Desember 2002 : Perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah Indonesia

15 Agustus 2005 : Perjanjian damai dengan Pemerintah Indonesia. Perjuangan bersenjata berganti jalan politik  dengan mendirikan Partai Aceh sebagai partai lokal

11 Oktober 2008
: Pulang ke Aceh setelah 29 tahun hidup di pengasingan. Sebulan di Aceh, beliau kembali ke Swedia

Oktober 2009 : Kembali pulang dan menetap di Aceh

3 Juni 2010 : menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh. Dimakamkan di komplek makam pahlawan nasional Teungku Chik di Tiro di Meureu, Indrapuri, Aceh Besar.

Pengalaman Organisasi

•    Pernah aktif dalam Pemuda Republik Indonesia (PRI)
•    Pernah menjabat Ketua Muda PRI di Pidie pada 1945
•    Staf Wakil Perdana Menteri II dijabat Syafruddin Prawiranegara
•    Staf penerangan Kedutaan Besar Indonesia di PBB
•    Presiden National Liberation Front of Aceh Sumatra
•    Dinas Penerangan Delegasi Indonesia di PBB,AS, 1950-1954
•    Ketua Mutabakh, Lembaga Nonstruktural Departemen Dalam Negeri Libya
•    Dianugerahi gelar Doktor Ilmu Hukum University of Plano,Texas
•    Lulusan University Columbia dan Fordam University di New York

Karya-karya
•    Mendirikan "Institut Aceh" di AS
•    Dirut dari Doral International Ltd di New York
•    Punya andil di Eropa, Arab dan Afrika dalam bisnis pelayaran dan penerbangan
•    Artikel berjudul The Legal Status of Acheh Sumatra under International Law 1980
•    The Unfinished Diary
•    Atjeh Bak Mata Donya (Aceh di Mata Dunia)
•    Terlibat sebuah "federasi" 10 daerah di Sulawesi, Sumatra, dan Maluku melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Soekarno
f
Share
t
Tweet
g +
Share
?
Unknown
6/28/2011
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Find Us :

Postingan Populer

  • 67 Ribu Honorer Akan Ditelisik Ulang Karena Diduga Banyak Yang Siluman
    Pemerintah tidak punya perencanaan yang matang terkait rencana pengangkatan tenaga honorer tercecer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS...
  • Syariat dalam Sandera Kontes Maksiat
    Oleh Ahmad Arif Tanpa kita sadari, ternyata empat orang wanita yang mengikuti audisi untuk menjadi salah satu peserta pemilihan Miss Indones...
  • Pengurus dan Kader PA Diminta Bersatu
    BANDA ACEH - Segenap pengurus, para kader dan simpatisan Partai Aceh (PA), serta Komite Peralihan Aceh (KPA) dan jajarannya diminta untuk b...
  • Independen VS Partai Lokal
    (writen by : www.atjehpost.com) Lima tahun lalu, Aceh mendobrak yang mustahil di Indonesia. Damai setelah perang, istimewa diberikan kepada ...
  • Biaya Rokok Kalahkan Biaya Kesehatan
    BANDA ACEH - Hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe mengungkapkan bahwa biaya pengeluaran warga di daerah ...
  • Demi Atjeh Bak Mata Donja
    Written by TABLOID BERANDA | GAFFIN Alhamdulillah, walaupun Pak Cek, sudah  melanglang buana ke berbagai negara, tapi akhirnya...
  • Pelaksanaan PBJ Mendahului Penetapan APBD
    Surat Edaran Bersama (SEB) antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah KPP) No...
  • E-Proc wajib 100% untuk K/L/D/I pada Tahun 2013
    Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Inpres terbaru yaitu Inpres Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ...
  • Yahudi dan Talmud
    Salah satu buku yang lumayan bagus untuk menelusuri apa itu Talmud adalah buku “Talmud, Kitab Hitam Yahudi Yang Menggemparkan” (Judul asli ...
  • Sosok pemimpin Tanoh Endatu...???
    (By : Ezzedin Al-Qassam)  Pro kontra mengenai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Aceh, terjawab sudah. Komisi Pemilihan Umum Pusat memer...

Blog Archive

  • 2018 (1)
    • November (1)
  • 2017 (1)
    • Januari (1)
  • 2016 (7)
    • November (1)
    • Oktober (2)
    • Agustus (1)
    • Maret (3)
  • 2015 (3)
    • April (1)
    • Februari (1)
    • Januari (1)
  • 2014 (4)
    • September (1)
    • Mei (2)
    • Februari (1)
  • 2013 (4)
    • Desember (1)
    • Maret (2)
    • Januari (1)
  • 2012 (14)
    • Desember (2)
    • Agustus (1)
    • Juni (1)
    • April (2)
    • Maret (1)
    • Februari (3)
    • Januari (4)
  • 2011 (47)
    • Desember (2)
    • November (3)
    • Oktober (2)
    • September (6)
    • Agustus (1)
    • Juli (8)
    • Juni (17)
      • Review Polemik Qanun Pemilukada Aceh
      • Demi Atjeh Bak Mata Donja
      • Hasan Tiro, Sebilah Rencong dan Boh Manok Kom
      • Sisi Manusia Seorang Hasan Tiro (Bagian 3)
      • Sisi Manusia Seorang Hasan Tiro (Bagian 2)
      • Sisi Manusia Seorang Hasan Tiro (1)
      • Independen VS Partai Lokal
      • Surat Hitler untuk Memusnahkan Yahudi
      • Dunia Gagal Melawan Narkoba...Saatnya Legalkan Ganja?
      • Itu Fitnah Besar
      • Pengurus dan Kader PA Diminta Bersatu
      • Syariat dalam Sandera Kontes Maksiat
      • Facebook Studio
      • Wow..Rancangan Titanic Terjual Rp 3,1 Triliun
      • Biaya Rokok Kalahkan Biaya Kesehatan
      • SKB Cuti Bersama 2011
      • Waktu Azan
    • Mei (1)
    • April (2)
    • Maret (5)

Kategori

  • Aceh
  • Aceh News
  • Hukum
  • Islam
  • Kepegawaian
  • Opini
  • Pengadaan Barang dan Jasa
  • Pilkada
  • Politik
  • Umum
Copyright 2013 Abu Nawàh Kageugröp, Kageugröp Kakeuh.... - All Rights Reserved
Template by Ezzedin Al-Qassam - Powered by Blogger